Jumat, 19 Mei 2017

Perintah Dasar Linux : chmod, chown, dan chgrp

Selamat Pagi/Siang/Malan, kali ini saya akan membahas tentang perintah dasar Linux khususnya perintah chmod, chown, dan chgrp. Berikut adalah fungsi - fungsinya:

chmod
Berfungsi untuk mengubah hak akses suatu file atau direktori. Sintaksnya adalah: chmod [nilai] [nama_file/direktori]. Untuk nilai berlaku sebagai berikut:


  • 0 =  tidak memiliki hak akses sama sekali
  • 1 = hanya memiliki hak akses untuk menjalankan saja
  • 2 = hanya memiliki hak akses untuk menulis saja
  • 3 = memiliki hak akses untuk menulis dan menjalankan
  • 4 = hanya memiiki hak akses untuk membaca saja
  • 5 = memiliki hak akses untuk membaca dan menjalankan
  • 6 = memiliki hak akses untuk membaca dan menulis
  • 7 = memiliki semua hak akses
selain itu dalam penulisan nilai jangan lupa untuk menuliskan dalam 3 digit angka seperti:

chown
Untuk mengubah kepemilikan file atau direktori pada suatu user. Sintaksnya adalah: chown [option] [username.usergroup] [file/direktori]. Seperti : 

chgrp
Berfungsi untuk mengubah kepemilikan file atau direktori pada grup. Sintaksnya adalah: chgrp [namagroup] [file/direktori]. Seperti:

sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi akan - agan yang mau belajar linux.

Perintah Dasar Linux : ls, adduser, usermod

Selamat Pagi/Siang/Malam, kali ini saya akan menjelaskan tentang perintah dasar Linux ls, adduser, serta usermod. Pada 3 perintah ini ada 2 perintah yang membutuhkan akses root (superuser), yaitu adduser dan usermod sehingga untuk menggunakan 2 perintah tersebut sebaiknya kita terlebih dahulu untuk masuk sebagai superuser yaa.

ls
Berfungsi untuk melihat file dan direktori yang berada pada direktori tertentu. Cara penulisan perintahnya cukup ketik "ls" (tanpa tanda kutip) saja, namun kita bisa menambahkan berbagai option seperti:


  • ls -a
    untuk melihat semua file dan direktori pada suatu direktori (termasuk file dan direktori yang tersembunyi)
  • ls -al
    untuk melihat semua file dan direktori beserta hak aksesnya. Dalam penulisan hak aksesnya memiliki arti sendiri seperti contoh:
  • ls -d [huruf]*
    untuk melihat file dan direktori dengan nama yang dimana huruf pertama dari nama tersebut memuat huruf yang ditentukan, contoh:
  • ls -d ???
    untuk melihat file dan direktori yang namanya tidak diketahui, jumlah digit simbol ?  sama dengan jumlah digit huruf dari nama file dan folder yang akan ditampilkan
adduser
Berfungsi untuk menambahkan user baru. Untuk menggunakan perintah ini kita harus masuk sebagai superuser terlebih dahulu. Penulisan perintahnya cukup ketikkan adduser [nama_user]
usermod
Berfungsi untuk memodifikasi user. Cara penulisannya adalah usermod [option] [namauser]. Contoh :
usermod -m -d coba1 coba


Minggu, 16 April 2017

Pengertian Regedit dan Macam - Macam Langkah - Langkahnya

Haai, selamat pagi/siang/malam, disini saya pada postingan ini akan membahas tentang Regedit. Sebelumnya kitaakan mengenal apa itu Regedit? Regedit adalah sebuah aplikasi bawaan Windows yang berfungsi untuk membuat, mengubah, dan menghapus registry – registry pada Windows. Sebenarnya ada banyak sekali langkah – langkah pada regedit hingga mencapai ratusan. Tapi disini saya hanya akan membahas 5 langkah – langkah saja. Berikut langkah – langkah nya.

NB: Karena menggunakan Regedit dapat mempengaruhi beberapa kinerja komputer, sebaiknya dilakukan dengan hati – hati yaa J
  1.      Mengubah ukuran ikon desktop:
    1.          Tekan Win + R, setelah itu akan muncul menu Run, pada menu Run ketik “Regedit” (tanpa tanda kutip) kemudian tekan ENTER.
    2.       Buka jalur HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/Window Matrics pada Regedit.
    3.             Double klik pada ShellIconSize, rubah value data menjadi sesuai keinginan (nilai default: 32). Contohnya adalah 64.
    4.              Log off atau restart komputer anda.

    5.       Berikut hasilnya:
  2.      Hidden Drive pada Windows Explorer
    1.            Tekan Win + R, setelah itu akan muncul menu Run, pada menu Run ketik “Regedit(tanpa tanda kutip) kemudian tekan ENTER.
    2.           Buka jalur  HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer pada Regedit.
    3.            Buat DWORD Value baru dengan cara klik kanan, pilih new, pilih DWORD Value. Kemudian beri nama NoDrives.
    4.             Rubah nilai value data sesuai dengan yang dibawah ini:
      •     Drive A = 1
      •     Drive B = 2
      •    Drive C = 4
      •     Drive D = 8
      •     Drive E = 16
      •     Drive F = 32
      •     Drive G = 64
      •    Drive H = 128
      •     Drive I = 256
      •     Drive J = 512
    5. Kita coba hidden drive E: dengan memasukkan value data senilai 16.
    6.          Log off atau restart komputer anda
    7. Berikut hasilnya:

  3.       Nonaktif right click pada mouse pada desktop
    1.             Tekan Win + R, setelah itu akan muncul menu Run, pada menu Run ketik “Regedit” (tanpa tanda kutip) kemudian tekan ENTER.
    2.             Buka jalur HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/policies/ Explorer pada Regedit.
    3.             Buat DWORD Value baru dengan cara klik kanan, pilih new, pilih DWORD Value. Kemudian beri nama NoViewContextMenu
    4.             Rubah nilai value data menjadi 1
    5.             Log off atau restart komputer anda
      • Sebelum dirubah, right - click pada mouse dapat dilakukan seperti pada gambar:
      • Sesudah dirubah, right - click pada mouse tidak dapat dilakukan berapa kalipun untuk dicoba seperti pada gambar (mohon maaf apabila hanya tersedia gambar, karena komputer saya tidak dapat menginstall aplikasi perekam layar :) ) :
  4.       Atur Wallpaper style
    1.             Tekan Win + R, setelah itu akan muncul menu Run, pada menu Run ketik “Regedit” (tanpa tanda kutip) kemudian tekan ENTER.
    2.             Buka jalur HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop pada Regedit.
    3.             Double klik pada WallpaperStyle, rubah nilai value data sesuai dengan yang dibawah ini:
      •   1 = Tile
      •    2 = Stretch
      •    3 = Center
    4. Kita coba merubah nilai value data dari 2 menjadi 1 
    5. Log off atau restart komputer anda
    6. Berikut hasilnya:
  5.      Nonaktif properties pada MyComputer
    1.             Tekan Win + R, setelah itu akan muncul menu Run, pada menu Run ketik “Regedit” (tanpa tanda kutip) kemudian tekan ENTER.
    2.             Buka jalur HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/Currentversion/policies/ Explorer pada Regedit.
    3.             Buat DWORD Value baru dengan cara klik kanan, pilih new, pilih DWORD Value. Kemudian beri nama NoPropertiesMyComputer
    4.             Rubah nilai value data menjadi 1
    5.             Buka jalur HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/Currentversion/policies/ Explorer pada Regedit.
    6.             Buat DWORD Value baru dengan cara klik kanan, pilih new, pilih DWORD Value. Kemudian beri nama NoPropertiesMyComputer
    7.             Rubah nilai value data menjadi 1
    8.             Log off atau restart komputer anda
    9. Berikut hasilnya:

Sekian dari saya, selamat pagi/siang/malam J

Minggu, 02 April 2017

CCleaner Dan Menu - Menu Di Dalamnya

Selamat sia~ng, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang CCleaner serta menu – menu yang ada di dalamnya. Kalian tahu nggak sih apa itu CCleaner? CCleaner adalah aplikasi pembersih ringan pada komputer yang digunakan untuk membersihkan file file sampah, memperbaiki registry yang rusak, mengelola aplikasi – aplikasi pada komputer anda, menjaga kapasitas media penyimpanan dengan aman, dan lain – lain.
Setelah membahas sedikit tentang pengertian CCleaner, kita akan membahas fitur – fitur pada CCLeaner. Berikut ini adalah fitur – fiturnya:

1)      Pembersih, menu ini berfungsi untuk membersihkan file – file yang dibuat oleh aplikasi yang tidak   dibutuhkan sehingga dapat mengurangi kapasitas ruang kosong pada media penyimpanan yang dapat mengakibatkan melambatnya kinerja media penyimpanan, seperti junk files, cache, dan lain - lain. Ada dua submenu pada menu ini, antara lain:

        a)  Windows : Berfungsi untuk membersihkan file – file yang tidak digunakan yang telah dibuat        oleh system.

      b)   Aplikasi : Berfungsi untuk membersihkan file – file yang tidak digunakan yang telah dibuat           oleh aplikasi pihak pertama dan pihak ketiga.

2)      Registry, menu ini berfungsi untuk memperbaiki register – register yang bermasalah, seperti shared DLL hilang, ekstensi tidak digunakan, dll.

3)      Peralatan, dalam menu ini ada beberapa submenu antara lain:
            a)     Pencopotan : Untuk mencopot aplikasi – aplikasi yang telah telah terinstall di komputer.

                b)   Startup : untuk mengelola startup yang diizinkan berjalan saat komputer dinyalakan, disini                   kita bisa mengaktifkan, menonaktifkan, serta menghapus startup yang ada di komputer.

                        c)      Pengaya peramban : untuk mengelola item – item yang diizinkan untuk berjalan saat                           peramban (browser) dijalankan, fungsinya sama seperti submenu startup.

                        d)   Penganalisa Disk : untuk menemukan jenis file apa saja yang telah menggunakan ruang pada               media penyimpanan.

            e)      Pencari duplikat : untuk mencari dua atau lebih file yang sama pada media penyimpanan.
            f)       Pemulih system : untuk menghapus checkpoint yang berfungsi untuk pemulihan system.
            g)      Penyapu drive : untuk membersihkan ruang kosong atau seluruh data pada partisi yang                         ditentukan.

4)      Pilihan, dalam menu ini ada beberapa submenu antara lain:
            a)      Setelan : untuk mengelola pengaturan bagaimana CCleaner berjalan.
            b)      Cookie : untuk menyimpan cookie pada browser untuk disimpan pada komputer atau                           sebaliknya.
            c)       Termasuk : untuk menghapus file, folder yang ditentukan oleh pengguna.
            d)      Pengecualian : untuk mencegah CCleaner untuk memindai file, folder, atau entri registry yang             ditentukan oleh pengguna.
            e)      Pemantau : untuk mengatur pemantauan aplikasi – aplikasi untuk menghapus file – file yang               tidak digunakan yang telah dibuat oleh aplikasi tersebut.
            f)       Pengguna  : untuk menentukan siapa saja user pada komputer yang dapat menggunakan                       CCleaner.
            g)      Lanjutan : Untuk pengaturan lanjutan untuk mengelola kinerja CCleaner.
            h)      Tentang : berisi sedikit penjelasan tentang versi CCleaner, pengembang, lisensi, alamat web           pengembang, serta laman media social pengembang.

      Di bagian bawah aplikasi terdapat tombol bertuliskan “periksa pembaruan”, fungsinya adalah untuk memeriksa pembaruan dengan CCLeaner online.
     
      Sekian penjelasan singkat tentang CCleaner,  terima kasih telah mengunjungi halaman website ini, selamat pagi/siang/malam.

Kamis, 12 Januari 2017

Pengertian PHP

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman web yang paling banyak dipakai di dunia. PHP merupakan singkatan dari "Pemberi Harapan Palsu" "Hypertext Preprocessor". Awalnya PHP merupakan singkatan dari "Personal Home Page" namun seiring berjalanya waktu, kepanjangan dari PHP pun berubah

PHP memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Membuat website, PHP juga bisa digunakan untuk membuat website seperti HTML.
  • Memproses form.
  • Menyimpan data ke database, Dsb.
Sifat dari PHP adalah dinamis, artinya konten yang ada di dalamnya bisa berubah sesuai input dari user. Berbeda dari HTML + CSS yang dimana sifatnya adalah statis, artinya konten yang ada didalamnya bersifat tetap.

Berikut adalah kode sederhana dari PHP:

<?php
    echo "PHP artinya Hypertext Preprocessor, bukan Pemberi Harapan Palsu";
?>

Salah satu keuntungan dari PHP adalah bisa digunakan di dalam dokumen HTML, jadi di dalam satu dokumen HTML kita bisa menulis kode HTML dan PHP sekaligus. Karena itu PHP juga sering disebut sebagai "Bahasa Pemrograman Script"

Sekian dulu dari saya, selamat pagi/siang/malam bagi siapa saja yang membacanya

Rabu, 11 Januari 2017

Pengertian ALU (Arithmetic Logical Unit)

Selamat pagi/siang/malam bagi siapa saja yang membaca blog ini. Pada post ini saya akan membahas tentang ALU. Apa itu ALU? Yang pasti bukan alu yang digunakan untuk menumbuk padi lho :v

ALU (Arithmetic Logical Unit) adalah Salah satu komponen dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan perhitungan aritmatika dan logika. ALU bekerja sama dengan memori, yang dimana hasil perhitungan dari ALU disimpan di dalam memori.

Contoh operasi aritmatika antara lain:

  • Perjumlahan
  • Pengurangan
Dan contob operasi aritmatika antara lain:

  • AND
  • OR


Fungsi ALU adalah untuk melakukan proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti matematika dan statistika. ALU terdiri dari register - register untuk menyimpan informasi. Tugas dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai instruksi program. Rangkaian pada ALU yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan Adder. Adder digunakan untuk memproses operasi aritmatika, Adder juga disebut rangkaian kombinasional aritmatika.

Ada 3 jenis Adder, antara lain:

  1. Half Adder, yaitu rangkaian Adder yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan 2-bit.

  2. Berikut gambar tabel kebenaran serta rangkaian half adder:

  3. Full Adder, yaitu rangkaian Adder yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan 3-bit.

    Berikut adalah gambar tabel kebenaran serta rangkaian full adder:


  4. Paralel Adder, yaitu rangkaian adder yang digunakan untuk menjumlahkan banyak bit, paralel adder merupakan kumpulan dari banyak full adder.

    Berikut adalah gambar rangkaian paralel adder:

Keterangan:
  1. A = Input A.
  2. B = Input B.
  3. S = Sum (hasil perhitungan aritmatika).
  4. C = Carry (hasil simpanan dari perhitungan aritmatika).
  5. Cin = Carry in (Input berupa carry dari adder sebelumnya).
  6. Cout = Carry out (output berupa carry).

Sekian dulu pengertian dari ALU, semoga bermanfaat, selamat pagi/siang/malam bagi siapa saja yang membacanya.